Pada umumnya, para ibu mengartikan tangis bayi sebagai tanda lapar.
Ingatlah, menangis tak selalu berarti lapar. Arti tangis berbeda-beda,
masing-masing merupakan tanda komunikasi yang jelas sebagai ungkapan
pesan kepada Anda tentang apa yang ia butuhkan. Gerakan tubuh yang
menyertai tangis dapat membantu Anda lebih memahaminya. Makin keras dan
makin lama tangis, makin kuat kebutuhannya.
Saya lapar.
Tangis lapar biasanya berpola. Ia menangis, lalu stop untuk bernafas,
menangis lagi, lalu stop untuk bernafas. Biasanya diselingi gerakan
mengisap. Jika sangat lapar, tangisnya lebih keras dan terus-menerus.
Jika ia masih menangis saat disusui ASI, coba lihat hidungnya. Ada
kemungkinan bibir atasnya menutupi hidung dan ia sulit bernafas,
sehingga menangis.
Saya bosan
Tangis bosan biasanya pendek, diikuti keheningan, lalu tangis pendek
lagi. Tangisnya akan berlanjut jika Anda tak segera mendekatinya dan
mengajaknya bermain.
Saya lelah.
Tangis lelah berupa rengekan. Ia mungkin akan menggosok-gosok wajahnya
dan memutar kepalanya dari satu sisi ke sisi lain. Sebuah usapan atau
gerakan berirama cukup menenangkan ia dan bisa membuatnya tidur.
Saya kesepian.
Beberapa bayi butuh perhatian lebih dibanding bayi lainnya dan mulai
merasa kesepian ketika ia ditinggalkan sendiri untuk waktu lama. Tangis
kesepian berupa rengekan setiap menit dan kadang diikuti air mata.
Emongan yang lama membuatnya senang.
Saya tak nyaman.
Biasanya suara tangis melengking dan jelas, nafas agak tersendat, tapi
lalu nafasnya menjadi cepat diikuti tangis lain. Mungkin lengannya
terjepit, pantatnya kotor, tertusuk peniti, atau mungkin ia
kedinginan/kepanasan.
Saya kolik.
Bayi sering menangis karena kolik atau kejang/kram usus. Hingga kini
belum diketahui penyebab kolik. Ada dugaan, sistem pencernaan bayi
belum sempurna sehingga timbul gangguan pencernaan. Kolik dialami pada
3 bulan pertama kehidupan dan biasanya terjadi sore hari menjelang
malam.
Tangis kolik sangat keras disertai jeritan dan episodik: suatu saat
timbul, suatu saat hilang, tapi hanya satu atau dua menit, lalu
menangis lagi. Biasanya diikuti gerakan tangan ke arah perut, badan
mengencang, dan kadang disertai buang angin. Menggosok perutnya dengan
minyak telon dapat membantu menenangkannya.
Saya sakit.
Rasa sakit diungkapkan dengan tangis melengking, keras, diselingi
rintihan serta rengekan. Tangis bayi yang perutnya mulas, lebih
melengking dan lebih ribut. Hubungi dokter anak Anda jika ia
menunjukkan gejala-gejala sakit tertentu.
Arti tangisan bayi umur 4 - 12 bulan
Mulai usia 3-4 bulan, Anda akan melihat perubahan nyata pada si
kecil. Tangisnya mulai berkurang karena ia sekarang mulai tahu apa yang
ada di sekelilingnya. Ia mau mendengarkan dan tertarik terhadap segala
sesuatu di sekelilingnya.
Saya lapar.
Rasa lapar masih nyata menyebabkan ia menangis. Ia mulai mengkonsumsi
makanan padat. Ia pun lebih aktif dibanding sebelumnya dan karenanya
cepat lelah. Bayi yang aktif, kebutuhan makannya lebih banyak. Makanan
kecil dan minuman dapat memulihkan energinya.
Saya tumbuh gigi.
Biasanya bayi mulai tumbuh gigi usia 6 bulan ke atas. Biasanya
tangisnya muncul di sore hari, kuat seperti tangis sakit karena ada
rasa nyeri.
Saya cemas.
Mulai usia 7 atau 8 bulan, kebanyakan bayi menangis karena cemas,
terutama saat ia "kehilangan" Anda. Baginya, Anda adalah dasar dari
rasa amannya. Ia akan tenang "menjelajahi dunia" selama Anda berada
dalam pandangannya. Jika Anda meninggalkannya atau ia tak melihat Anda,
meski Anda ada di dekatnya, ia akan menangis.
Saya ingin diperhatikan.
Lewat usia 6 bulan, ia mulai mempelajari, menangis ialah suatu alat
untuk memperoleh perhatian. Bayi usia 7 atau 8 bulan cukup menyadari,
dengan menangis, Anda akan segera berlari mendekatinya. Lebih baik Anda
tak buru-buru menggendongnya, tapi hiburlah atau ajak main.
Saya sakit.
Rasa sakit yang ia alami lebih karena benturan-benturan pada fisiknya
saat ia bergerak aktif. Meski tidak luka, tetap memungkinkan ia
menangis. Mungkin lebih karena rasa kaget. Mengalihkan perhatiannya
dapat menolong ia melupakan sakitnya dengan cepat.
Saya sangat lelah.
Lelah berlebihan ditunjukkan oleh rengekan, lekas marah, dan akhirnya
menangis. Menjelang akhir tahun pertamanya, ia mempunyai kehidupan yang
penuh dengan pengalaman baru, yang membuatnya kehabisan energi sebelum
ia kehilangan semangat. Ia butuh pertolongan Anda untuk membuatnya
cukup rileks seperti tidur.
Saya marah.
Mulai usia 9 bulan, dalam dirinya mulai berkembang konsep, "Saya
ingin." dan kemarahan merupakan caranya untuk menunjukkan rasa
frustrasinya ketika sesuatu tak diperoleh sesuai keinginannya. Seolah
ia dibuat jengkel oleh batasan-batasan, beberapa di antaranya merupakan
rintangan fisik seperti kursi tinggi dan kursi dorong, yang terasa
menghalanginya saat ia ingin berkembang lebih leluasa.
Ia juga terhalang oleh kemampuan komunikasinya yang masih baru.
Karena tak bisa mengungkapkan keinginannya dengan kata-kata, ia akan
menggenggam erat kepalan tangannya dan pipinya memerah, untuk
menunjukkan pada Anda bahwa ia tak puas dengan situasi yang ada.
|